Wednesday, December 28, 2016

Koneksi Database MYSQL dengan PHP


Cara Membuat Koneksi Database MYSQL dengan PHP :

<?php
 
//host yang digunakan
$host = 'localhost';
//username untuk login ke host
$user = 'root';
//password untuk masuk ke host
$pass = '';
//database yang digunakan(ganti dengan nama database anda)
$dbname = 'hassa';
//menghubung ke host
$connect = mysql_connect($host, $user, $pass) or die(mysql_error());
//memilih database yang digunakan
$dbname = mysql_select_db($dbname);

?>
<?php

 
$db_host = "localhost";
$db_user = "root";
$db_pass = "";
$db_name = "hassa";

$koneksi = mysqli_connect($db_host, $db_user, $db_pass, $db_name);

if(mysqli_connect_error()){
    echo 'Gagal melakukan koneksi ke Database : '.mysqli_connect_error();
}
?>

Sangat mudah bukan..untuk post selanjutnya adalah Cara Menampilkan Database MySQL Dengan PHP.

Operator PHP

 

 

Beberapa Jenis Operator Dalam PHP



Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai variable. Variable yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Dibawah ini contoh statement penggunaan operator.
1
2
3
4
4 + 3 = 7
“4 + 3 = 7” //Ini adalah Ekspresi
“4” dan “3” //Ini adalah Operand
Tanda “+” dan “=” //Ini adalah Operator
Berikut ini akan saya jelaskan beberapa jenis Operator yang ada dalam bahasa pemrograman.

Arithmetic Operator

Arithmetic Operator merupakan operator matematika yang sering digunakan dalam operasi matematika. Berikut ini adalah table daftar dari operator arithmetic yang dimaksud.
Operator Operasi / Fungsi
+ Penjumlahan
Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulo
++ Increment
Decrement

Assignment Operator

Assigment Operator atau biasa disebut Operator Penegasan merupakan operator yang digunakan untuk memberi nilai ke suatu variable ke variable lain. Simbol operator ini adalah (=). Berikut ini adalah daftar table dari assignment operator.
Operator Operasi / Fungsi Contoh
+= Menambahkan nilai di kiri dengan nilai di kanan x += 2;
x=x+2;
-= Mengurangi nilai di kiri dengan nilai di kanan x -= 2;
x = x-2;
.= Melakukan concatenation / operasi gabungan antara nilai di kiri dengan nilai di kanan x .= “imam”;
x=x. “imam”;
/= Membagi nilai di kiri dengan nilai di kanan x /= 2;
x =x/2;
%= Sisa hasil bagi antara nilai di kiri dengan nilai di kanan x %=2;
x = x%2;
|= Melakukan operasi OR antara nilai di kiri dengan nilai di kanan x != 2;
x = x!2;
^= Melakukan operasi XOR antara nilai dikiri dengan nilai di kanan x ^= 2;
x = x^2;

Comparison Operator

Operator ini dikenal dengan sebutan operator perbandingan atau relasional. Operator ini digunakan untuk melakukan perbandingan antara dua buah operand dan menghasilkan nilai TRUE & FALSE. Dibawah ini saya sertakan table daftar operator perbandingan.
Operator Operasi / Fungsi
== Sama Dengan
=== Identik
!= atau <> Tidak Sama Dengan
!== Tidak Identik
< Kurang Dari
> Lebih Dari
<= Kurang Dari atau Sama Dengan
>= Lebih Dari atau Sama Dengan

Logic Operator

Operator ini biasa disebut sebagai Operator Logika. Biasanya digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda & menghasilkan sebuah ekspresi bernilai TRUE & FALSE. Dibawah ini adalah Table daftar Logic Operator.
Operator Operasi / Fungsi
AND Melakukan operasi AND dimana semua kondisi harus bernilai TRUE.
|| atau OR Melakukan operasi OR dimana salah satu kondisi bernilai TRUE.
XOR Melakukan operasi XOR.
! Melakukan operasi NOT dimana jika nilai A adalah TRUE, maka akan menjadi FALSE.
Contoh penggunaan operator dalam Pemrograman PHP bisa dilihat dibawah ini.
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<?php
//Menentukan Nilai
$x = 7;
$y = 3;
echo “X = $x<br />”; //Tanda = adalah Operator
echo “Y = $y<br />”;
//Penjumlahan
$jumlah = $x + $y; //Tanda + adalah Operator
echo “Jumlah dari X + Y = $jumlah”;
?>
Demikianlah penjabaran singkat tentang Jenis Operator Dalam PHP.

Monday, December 5, 2016

Penggunaan Variable Pada PHP

Assalamualaikum Minna san.....Kali ini Saya akan share tentang penggunaan variable di PHP dan sekitarnya wkwkw. cus ah...
Dalam pemograman, variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui (wikipedia).
Dalam defenisi bebasnya, variabel adalah kode program yang digunakan untuk menampung nilai tertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel selanjutnya dapat dipindahkan ke dalam database, atau ditampilkan kembali ke pengguna.
Nilai dari variabel dapat di isi dengan informasi yang diinginkan dan dapat dirubah nilainya pada saat kode program sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki nama yang digunakan untuk mengakses nilai dari variabel itu. Jika anda memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa pemograman, tentunya tidak asing dengan istilah variabel.


Sama seperti variabel dalam bahasa pemograman lainnya, variabel dalam PHP digunakan untuk menampung nilai inputan dari user, atau nilai yang kita definisikan sendiri. Namun PHP memiliki beberapa aturan tentang cara penggunaan dan penulisan variabel.


Aturan Penulisan Variabel dalam PHP

1. Penulisan variabel harus diawali dengan tanda $
Variabel di dalam PHP harus diawali dengan dollar sign atau tanda dollar ($).


Setelah tanda $, sebuah variabel PHP harus diikuti dengan karakter pertama berupa huruf atau underscore (_), kemudian untuk karakter kedua dan seterusny bisa menggunakan huruf, angka atau underscore (_). Dengan aturan tersebut, variabel di dalam PHP tidak bisa diawali dengan angka.
Minimal panjang variabel adalah 1 karakter setelah tanda $.

Contoh :

<html>
<body>
<?php
$txt = "Hello world!";
$x = 5;
$y = 10.5;
echo $txt;
echo "<br>";
echo $x;
echo "<br>";
echo $y;
?>

</body>
</html>